Follow By Email

Tuesday, November 27, 2012

tampil menarik? aku jagonya..


1.ROYALAH DALAM MEMBERI PUJIAN
Pujian itu seperti air segar yang bisa menawarkan rasa haus manusia akan penghargaan. Dan kalau Anda selalu siap membagikan air segar itu kepada orang lain, Anda berada pada posisi yang strategis untuk disukai oleh orang lain. Caranya? Bukalah mata lebar-lebar untuk selalu melihat sisi baik pada sikap dan perbuatan orang lain. Lalu pujilah dengan tulus.


2.BUATLAH ORANG LAIN MERASA DIRINYA SEBAGAI ORANG PENTING
Tunjukkanlah dengan sikap dan ucapan bahwa anda menganggap orang lain itu penting. Misalnya, jangan biarkan orang lain menunggu terlalu lama, katakanlah maaf bila salah, tepatilah janji, dsb.


3.JADILAH PENDENGAR YANG BAIK
Kalau bicara itu perak dan diam itu emas, maka pendengar yang baik lebih mulia dari keduanya. Pendengar yang baik adalah pribadi yang dibutuhkan dan disukai oleh semua orang. Berilah kesempatan kepada orang lain untuk bicara, ajukan pertanyaan dan buat dia bergairah untuk terus bicara. Dengarkanlah dengan antusias, dan jangan menilai atau menasehatinya bila tidak diminta.


4.USAHAKANLAH UNTUK SELALU MENYEBUTKAN NAMA ORANG DENGAN BENAR
Nama adalah milik berharga yang bersifat sangat pribadi. Umumnya orang tidak suka bila namanya disebut secara salah atau sembarangan. Kalau ragu, tanyakanlah bagaimana melafalkan dan menulis namanya dengan benar. Misalnya, orang yang dipanggil Wilyem itu ditulisnya William, atau Wilhem? Sementara bicara, sebutlah namanya sesering mungkin. Menyebut Andre lebih baik dibandingkan Anda. Pak Peter lebih enak kedengarannya daripada sekedar Bapak.


5.BERSIKAPLAH RAMAH
Semua orang senang bila diperlakukan dengan ramah. Keramahan membuat orang lain merasa diterima dan dihargai. Keramahan membuat orang merasa betah berada di dekat Anda.


6.BERMURAH HATILAH
Anda tidak akan menjadi miskin karena memberi dan tidak akan kekurangan karena berbagi. Seorang yang sangat bijak pernah menulis, Orang yang murah hati berbuat baik kepada dirinya sendiri. Dengan demikian kemurahan hati disatu sisi baik buat Anda, dan disisi lain berguna bagi orang lain.


7.HINDARI KEBIASAAN MENGKRITIK, MENCELA ATAU MENGANGGAP REMEH
Umumnya orang tidak suka bila kelemahannya diketahui oleh orang lain, apalagi dipermalukan. Semua itu menyerang langsung ke pusat harga diri dan bisa membuat orang mempertahankan diri dengan sikap yang tidak bersahabat.


8.BERSIKAPLAH ASERTIF
Orang yang disukai bukanlah orang yang selalu berkata Ya, tetapi orang yang bisa berkata Tidak bila diperlukan. Sewaktu-waktu bisa saja prinsip atau pendapat Anda berseberangan dengan orang lain. Anda tidak harus menyesuaikan diri atau memaksakan mereka menyesuaikan diri dengan Anda. Jangan takut untuk berbeda dengan orang lain. Yang penting perbedaan itu tidak menimbulkan konflik, tapi menimbulkan sikap saling pengertian. Sikap asertif selalu lebih dihargai dibanndingkan sikap Yesman.


9.PERBUATLAH APA YANG ANDA INGIN ORANG LAIN PERBUAT KEPADA ANDA
Perlakuan apapun yang anda inginkan dari orang lain yang dapat menyukakan hati, itulah yang harus anda lakukuan terlebih dahulu. Anda harus mengambil inisiatif untuk memulainya. Misalnya, bila ingin diperhatikan, mulailah memberi perhatian. Bila ingin dihargai, mulailah menghargai orang lain.


10.CINTAILAH DIRI SENDIRI
Mencintai diri sendiri berarti menerima diri apa adanya, menyukai dan melakukan apapun yang terbaik untuk diri sendiri. Ini berbeda dengan egois yang berarti mementingkan diri sendiri atau egosentris yang berarti berpusat kepada diri sendiri. Semakin Anda menyukai diri sendiri, semakin mudah Anda menyukai orang lain, maka semakin besar peluang Anda untuk disukai orang lain. Dengan menerima dan menyukai diri sendiri, Anda akan mudah menyesuaikan diri dengan orang lain, menerima mereka dengan segala kekurangan dan keterbatasannya, bekerjasama dengan mereka dan menyukai mereka. Pada saat yang sama tanpa disadari Anda memancarkan pesona pribadi yang bisa membuat orang lain menyukai Anda.














Tips Tidur Sehat Bagi Remaja


Kebanyakan orang  dewasa dan para remaja di zaman sekarang ini mengalami gagguan tidur. Jika kamu adalah salah satu diantaranya, cobalah kiat-kiat berikut.


1. Tidur adaah makanan untuk otakmu. lakukan dalam porsi yang cukup. Dan laukkanlah jika kamu membutuhkannya. Bahkan gangguan tidur yang ringan dapat mengganggu penampilanmu. Baik pada saat mengerjakan ujian sampai berolahraga atau bermain video game. Kurang tidur akan membuatmu tampak kecapaian dan merasa depresi, cepat kesal, dan cepat marah.
2. Jagalah konsistensimu ritme tubuhmu. Tetapkan jadwal tidur dan waktu bangun tidur yang teratur, dan tetap pertahankan jadwal itu pada akhir minggu dan liburan sekolah (Atau Kerja). Jangan terlalu sering melanggar jadwalmu itu, dan jangan pernah melakukannya selama 2 malam atau lebih. Jika kamu harus melanggar jadwal itu, hindari menunda jam tidurmu lebih dari 1 jam, dan waktu bangunmu lebih dari 2 jam, dan jika kamu merasa mengantuk pada siang hari maka kamu boleh tidur lebih sore. 
3. Amati, berapa banyak jam tidur yang kamu butuhkan agar kamu bisa bekerja secara maksimal. Kamu harusnya merasa segar saat terbangun dari tidurmu, dan bukannya merasa kecapaian. Kebanyakan remaja membutuhan antara 8,5 dan 9,25 Jam tidur setiap harinya. Pastikan kapan kamu harus bangun pada pagi hari, lalu hitunglah jam berapa kamu harus mulai tidur pada malam hari agar bisa mendapatkan jam tidur sebanyak 8,5 jam.
4. Cepat datangi tempat yang diterangi matahari saat kamu bangun pada pagi hari, tapi hindarilah ruangan yang terang pada maklam hari. Cahaya lampu akan membantu pengiriman sinyal pada otakmu bahwa sudah waktunya untuk bangun juga sinyal kapan kamu harus menyiapkan tubuhmu untuk beristirahat. 
5. Pahami Ritme yang kamu miliki. Lalu, kamu bisa mencoba memaksimalkan jadwalmu sepanjang hari melalui jam didalam tubuhmu itu. Sebagai contoh, kamu bisa menggantikan "waktu bermalasan(tidur)mu" dengan mengikuti aktivitas yang memicu semangat atau kelas-kelas yang interakif. Hindari kelas-kelas satu arah atau aktivitas yang tidak aman, termasuk menyetir. 
6. Setelah makan siang (atau makan malam), jauhi kopi, soda berkafein, dan nikotin, karena semua itu adalah zat perangsang. Juga hindari alkohol yang akan mengganggu tidurmu. 
7. Bersantailah sebelum pergi tidur, hindari bacaan yang berat, belajar, dan mainan komputer satu jam sebeum jam tidur. Jangan tertidur dengan televisi masih menyala, lampu yang berkedap-kedip dan hal-hal yang menstimulasi bisa mengganggu tidur yang nyaman. Kalu kamu bekerja selama seminggu penuh, hindari bekerj pada malam hari. Contohna, jika kamu bekerja sampai jam 21.30, kamu membutuhkan rencana untuk "bresantai" sebelum pergi tidur.






Tulisan diatas berasal dari buku "Buku Pintar Remaja Gaul" Karangan Pamela Espeland.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs www.sleepfoundation.org.

Cara Mengatasi Demam Panggung



Efek dari demam panggung dapat dikurangi dengan pemahaman terhadap apa yang sedang terjadi pada tubuh dan belajar untuk mengendalikan ketakutan/kecemasan dengan teknik relaksasi dan persiapan mental. 
Berikut ini 6 tips mengatasi demam panggung, yaitu:

  1. Cobalah untuk berlatih setiap hari dengan cara memejamkan mata dan tarik nafas dalam-dalam, lalu bayangkan kamu dalam situasi yang menyebabkan terjadinya demam panggung. Sekarang juga, visualisasikan dirimu untuk mengendalikan situasi dengan tenang dan percaya diri. Lalu yakini bahwa kamu dapat tampil sempurna dan orang-orang di sekitarmu mengagumi kemampuanmu. Kamu harus yakin bahwa akan mampu untuk tetap tenang dalam situasi tersebut.
  2. Berikutnya berlatihlah presentasi (berpidato) atau bernyanyi. Yakin bahwa kamu dapat tampil dengan sempurna. Gunakan latihan ini sebagai metode persiapan. Berlatih dapat dilakukan di depan cermin, di depan teman kamu atau keluarga. Bila perlu rekam latihanmu di dalam kaset atau video. Lalu jangan segan dan malu untuk meminta koreksi dari teman-teman atau keluarga, sehingga kamu dapat mengenali titik-titik lemah dari penampilanmu yang mesti diperbaiki. Lalu setelahnya latihan kembali, sambil memperbaiki bagian-bagian yang belum sempurna tadi

  1. Sebelum tampil, ingatan perlu didukung oleh bantuan eksternal, misalnya catatan. Sebelum berpidato, kita perlu menyiapkan suatu konsep dengan kata-kata kunci tertentu untuk membantu ingatan bekerja sehingga tidak ada poin-poin yang terlupakan. Atau ketika bernyanyi, siapkan teks lagu yang lebih dahulu diletakkan di standar teks lagu. Biasanya organ tunggal atau grup musik mempunyai satu tiang khusus yang digunakan untuk menempatkan buku-buku teks lagu. Ketika berpidato atau bernyanyi tersebut, kamu jangan malu untuk menggunakan bantuan visual tersebut. Yakinlah bahwa dengan demikian, penonton (audion) akan menilai kamu adalah orang profesional yang mampu mengorganisasikan presentasi / nyanyian kamu dengan baik. Dengan tehnik ini kamu akan mendapat manfaat, misalnya saat ada kata yang lupa, kamu akan cepat menemukan sesuatu yang lupa tersebut hanya dengan melihat catatan.

  1. Penting dan jangan lupa untuk tersenyum dan berbicaralah dengan salah satu audiens sebelum tampil di panggung. Dan saat berada di panggung, pandanglah wajah orang perorang dan bicaralah langsung kepada seseorang atau boleh juga kepada semua. Misalnya dengan mengucapkan "Selamat malam para hadirin semua. Pada malam hari ini saya akan menyumbang sebuah lagu. Lagu ini adalah lagu yang bertajuk kasih sayang Tuhan kepada kita semua." Dengan berbicara langsung kepada audiens, maka itu lebih baik daripada hanya memandang lautan audiens. Dengan berbicara sebelum memulai berpidato atau bernyanyi, itu akan mengurangi denyut jantung anda. Jantung butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan situasi di atas panggung.

  1. Jika kamu dapat menyampaikan pantun atau jokes, itu akan lebih bagus karena dapat membuat audiens tersenyum atau tertawa. Jika mampu seperti itu maka kamu sudah membuat penonton menjadi santai dan telah menguasai mereka. Semua orang suka tertawa spontan. Saat membuat audiens merasa nyaman dengan tawa, jamu juga akan mendapatkan energi positif dari tawa mereka.

  1. Selalu bicaralah tentang apa yang kamu kuasai. Dengan itu kamu akan merasa lebih nyaman berpidato atau bernyanyi. 


  1. Pastikan juga semboyan bahwa "Tidak ada manusia yang sempurna, dan saya lebih mampu dari para audiens semua. Terbukti bahwa saya sudah lebih berani untuk tampil". 

  1. Selanjutnya di masa berikutnya, biasakan untuk tampil dalam kesempatan apapun sehingga membuat kita jadi terbiasa. Sesuai dengan kata pepatah "Alah Bisa Karena Biasa". 

  1. Jika anda masih belum percaya diri juga, silahkan baca mantra "cil-cil-mau, audiens kancil saya harimau. cil-cil-sar, audiens kecil saya besar." Pahami makna mantra tersebut bahwa kita yang telah berani untuk tampil adalah orang lebih memiliki jiwa yang besar dari para audiens. Orang yang jiwanya besar akan mampu menguasai semua orang yang berjiwa kecil.
Selamat mencoba..... Semoga sukses.

Grogi ?? gag lagi deeh..



5 sebab grogi dan cara mengatasinya :


1. Kurang Persiapan
Kurang siap dan kurang persiapan bisa bikin kamu nervous. Misalnya saat datang ke acara ulangtahun teman-teman tiba-tiba kamu diminta untuk menyumbangkan suara kamu. Ini bisa bikin kamu terkejut, deg-degan dan akhirnya grogi deh saat nyanyi. 

Cara mengatasinya: persiapkan diri untuk menghadapi peristiwa apa yang sekiranya akan kamu alami. Misal kalau sekiranya di acara ultah itu kamu mau disuruh nyanyi, nggak ada salahnya kan kalau latihan dulu di rumah? Kamu juga harus siap setiap waktu untuk menghadapi tuntutan apapun, dimanapun dan kapanpun.

2. Ragu-ragu
Saat guru menyuruhmu mengerjakan soal di papan tulis, kamu merasa ragu takut salah. Padahal kamu bisa. Ini juga bisa bikin grogi atau nervous muncul loh!
Cara mengatasinya: Kerjakan semua dengan penuh peyakinan. Buang rasa ragu-ragu dan jangan pernah takut salah! Bukankah lebih baik salah daripada tidak pernah mencoba sama sekali?
3. Tidak Tenang
Ada sesuatu yang mengganjal di pikiran kamu, sehingga kamu gelisah dan grogi deh! Perlu diketahui tenang adalah salah satu kunci muara kamu. Ini bisa bikin kamu terkejut, deg-degan dan akhirnya grogi deh saat nyanyi. 
Cara mengatasinya: persiapkan diri untuk menghadapi peristiwa apa yang sekiranya akan kamu alami. Misal kalau sekiranya di acara ultah itu kamu mau disuruh nyanyi, nggak ada salahnya kan kalau latihan dulu di rumah? Kamu juga harus siap setiap waktu untuk menghadapi tuntutan apapun, dimanapun dan kapanpun.
2. Ragu-ragu
Saat guru menyuruhmu mengerjakan soal di papan tulis, kamu merasa ragu takut salah. Padahal kamu bisa. Ini juga bisa bikin grogi atau nervous muncul loh!
Cara mengatasinya: Kerjakan semua dengan penuh peyakinan. Buang rasa ragu-ragu dan jangan pernah takut salah! Bukankah lebih baik salah daripada tidak pernah mencoba sama sekali?
3. Tidak Tenang
Ada sesuatu yang mengganjal di pikiran kamu, sehingga kamu gelisah dan grogi deh! Perlu diketahui tenang adalah salah satu kunci mmenghilangkan grogi. Maka tenangkan dulu pikiran kamu. 

Caranya: buang jauh-jauh pikiran yang tidak tenang, lupakan sesuatu yang bisa bikin kamu gelisah. Sambil tarik nafas dalam-dalam dan keluarkan perlahan. Ini akan membantumu menenangkan pikaran. Ulangi hingga pikiran kamu merasa tenang.

4. Kurang PD
Biasanya ini terjadi karena kamu merasa penampilan kurang OK! Kemampuan kamu belum seberapa atau ada sesuatu yang kurang sempurna dalam diri kamu.
Cara mengatasinya: perbaiki penampilan, pakai busana yang menurut kamu nyaman dan nggak usah dendam berlebihan. Kamu harus menganggap bahwa diri kamu adalah yang paling baik, pokoknya the best of the best deh.
Tapi ini cuma sebagai pegangan buat kamu, nggak perlu diomongkan dan jangan sampai buat kamu sombong.
5. Bawaan
Yang terakhir ini yang paling susah dihindari. Ada juga nervous karena bawaan. Setiap kali tampil di depan umum pasti grogi muncul. Tapi nggak usah khawatir ada cara mengatasinya.
Caranya: lebih sering tampil di depan umum akan membuat kamu terbiasa dan menghilangkan nervous. Banyak istirahat dan makan makanan bergizi. Dan banyak latihan! (di depan cermin juga boleh)
Semoga setelah membaca ini grogi kamu yang bikin BT itu bisa diatasi, bahkan dihilangkan sama sekali. Dan kamu akan jadi seseorang yang siap tampil setiap saat.