Remaja
Remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke masa
dewasa, pada masa ini akan mengandung banyak perubahan baik dalam fisik maupun
psikis.
Pada masa remaja ini adalah fase perkembangan yang cukup penting. Remaja merupakan
tahap perkembangan yang dilematis, dikalangan orang dewasa mereka belum
diterima sedangkan disisi lain mereka juga sudah tidak ingin dikatakan sebagai
anak-anak lagi. Perubahan yang yang
terjadi pada remaja ini sering kali menimbulkan masalah baik bagi remaja ini sendiri
maupun masalah yang dapat berdampak pada orang lain Masa
remaja sering disebut masa yang labil penuh dengan gejolak kejiwaan dan
problematika karena ketidakstabilan emosi.
Emosi
adalah keadaan-keadaan yang mendalam yang biasanya menimbulkan
perbuatan-perbuatan. Emosi adalah setiap
kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu serta setiap keadaan mental
yang hebat dan meluap-luap. Dan ini cocok sekali dengan dengan perkembangan
pada masa remaja yang sedang mengalami berbagai perubahan fisik pada
dirinya. Yang menimbulkan reaksi emosi yang lebih tinggi terutama jika orangtua
, guru dan teman sebaya tidak memberikan respon positif dengan segala perubahan
yang dialami.
Banyak penelitian
membuktikan bahwa salah satu penyebab remaja menjadi nakal adalah karena
mengalami gangguan emosi. Gangguan emosi menimbulkan rasa tidak puas terhadap
kehidupan sehari-hari. Selanjutnya dapat timbul kebencian dan kecemburuan
terhadap orang-orang yang dilihatnya lebih beruntung dan bahagia.
Emosi tidak selalu jelek,
karena emosi juga dapat memberikan bumbu kepada kehidupan , tanpa emosi hidup
ini kering dan gersang. tingkah laku emosional dapat dibagi menjadi empat macam
yaitu ; marah, orang bergerak menentang sumber frustasi ; takut, bergerak
meninggalkan sumber frustasi; cinta, orang bergerak menuju sumber kesenangan ; depresi,
orang menghentikan respon-respon terbukanya dan mengalihkan emosi kedalam
dirinya sendir
Emosi negatif pada
dasarnya dapat diredam sehingga tidak memnimbulkan efek negatif. Beberapa cara
untuk meredam emosi adalah :
1. berfikir positif
2. mencoba belajar
memahami karakteristik orang lain
3. mencoba menghargai
pendapat dan kelebihan oranglain
4. introspeksi dan
mencoba melihat apabila kejadian yang sama terjadi pada diri sendiri,
mereka dapat merasakannya
5. bersabar dan menjadi
pemaaf
6. alih perhatian, ayitu
mencoba mengalihkan perhatian pada objek lain dari objek yang pada mulanya
memicu pemunculan emosi negatif
Cara lain yang dapat
digunakan untuk mengembangkan emosi remaja agar dapat memiliki kecerdasan emosi adalah sebagai berikut :
1. belajar mengembangkan
kesadaran diri
2. belajar mengambil
keputusan pribadi
3. belajar mengelola
perasaan
4. belajar menangani
stres
5. belajar berempati
6. belajar berkomunikasi
7. belajar membuka diri
8. belajar menegembangkan
pemahaman
9. belajar menerima diri
sendiri
10. belajar mengembangkan
tanggung jawab pribadi
11. belajar mengembangkan
ketegasan
12. belajar dinamika
kelompok
13. belajar menyelesaikan
konflik
0 komentar:
Post a Comment